Konsep Green Economy Indonesia 2021

Presiden Joko Widodo sangat berharap Indonesia bisa mendapat keuntungan optimal dari perkembangan dunia yang mulai mengarah kepada green economy. Indonesia harus bisa memanfaatkan posisi sebagai negara yang punya hutan tropis terbesar di kawasan, sebagai keuntungan di masa depan. 

"Kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis dan hutan mangrove yang kita miliki," kata presiden. "Oleh sebab itu transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green teknology dan green product harus diperkuat agar kita bisa bersaing di pasar global," lanjut Jokowi. 

Pengembangan teknologi pembangkit listrik energi baru terbarukan nantinya akan menghasilkan energi hijau, baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana. 

“Kita juga mempunyai kekuatan di blue economy. Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversity di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan ini, menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi. Sustainable blue economy menjadi agenda yang harus diprioritaskan di semua wilayah pantai yang kita miliki,” tutur Presiden Jokowi. 

Dari sini, Presiden mengajak para pelaku perbankan dan dunia usaha lainnya untuk melakukan ekspansi dan menggiatkan dunia usahanya. Jokowi juga mengajak untuk menjadikan pandemi ini sebagai momentum mentransformasikan ekonomi Indonesia. 

Di sisi lain, pemerintah juga akan mengembangkan ekonomi berkelanjutan. “Kita juga akan terus mengembangkan ekonomi berkelanjutan, green economy dan blue economy. Selain memulihkan ekonomi juga tumbuh secara berkualitas, berkelanjutan, dan merata,” lanjutnya. 

Pasalnya, Indonesia memiliki peluang tumbuh lebih tinggi saat ini. Salah satunya dari potensi pasar ekspor yang terbuka lebar di tengah kondisi para mitra dagang yang mulai pulih pada kuartal dua tahun 2021. Misalnya, ekonomi China yang tumbuh 7,9%, Amerika Serikat tumbuh 12,2%, Jepang 7,6% dan India 20,1% (year-on-year). 

Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya. Investasi juga akan tumbuh lebih tinggi dengan berbagai reformasi struktural yang banyak memberikan kemudahan berusaha. Reformasi perizinan juga mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik.


Lampu PJU TS Harga Distributor Jakarta Tangerang Bekasi Bogor

Informasi Unit Lampu PJU-TS berserta Tiang Harga Distributor atau Pabrik di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan seluruh Indonesia, kami b...